PENGARUH RELAKSASI HYPNOBIRTHING TERHADAP SKALA NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI RUMAH SAKIT EMANUEL PURWAREJA KLAMPOK BANJARNEGARA

Ibu bersalin mengalami nyeri persalinan yang dapat menghambat proses persalinan. Nyeri
pada proses persalinan berasal dari kontraksi uterus dan dilatasi serviks. Semakin
bertambahnya volume maupun frekuensi kontraksi uterus nyeri yang dirasakan akan
semakin bertambah kuat , puncak nyeri terjadi pada fase aktif. Salah satu metode non
farmakologi yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan nyeri persalinan yaitu
hypnobirthing. Metode hypnobirthing dapat memberikan dukungan mental yang
berdampak positif pada kondisi psikologis ibu bersalin yang berdampak pada kelancaran
proses persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh relaksasi hypnobirthing
terhadap skala nyeri pada persalinan kala I fase aktif di Rumah Sakit Emanuel Purwareja
Klampok Banjarnegara. Desain penelitiannya pre-experiment dengan jenis one group
pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini ibu bersalin persalinan normal di
Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok Banjarnegara sebanyak 20 responden dengan
teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala Numerik Rating
Scale (NRS). Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan
rata-rata skala nyeri sebelum diberikan relaksasi hypnobirthing adalah 8,15 dan sesudah
diberikan relaksasi adalah 6,7. Terdapat pengaruh relaksasi hypnobirthing terhadap skala
nyeri pada persalinan kala I fase aktif di Rumah Sakit Emanuel Purwareja Klampok
Banjarnegara dengan nilai p value < 0.05. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian
terapi hypnobirthing dapat menurunkan skor skala nyeri sebesar 1,45.