GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia akibat
adanya perubahan alami dari jantung, pembuluh darah, kadar hormon yang diakibatkan dari
proses menua. Hipertensi yang tidak teratasi dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi pada
sistem saraf pusat sehingag terjadi penurunan fungsi kognitif. Perubahan fungsi koginitif pada
lansia dapat berlangsung dari tahap ringan hingga berat seperti demensia. Tujuan penelitian
untuk mengetahui fungsi kognitif lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Purwokerto Selatan. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional.
Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Purwokerto Selatan sebanyak 64 lansia dengan teknik consecutive sampling.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Mini Mental Status Examination (MMSE).
Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik
lansia sebagian besar responden memiliki usia lanjut usia (60-74 tahun), jenis kelamin
perempuan, tingkat pendidikan dasar (SD-SMP), tidak bekerja, lama mengalami hipertensi >
5 tahun, tidak memiliki riwayat penyakit lain dan status tinggal bersama istri/suami. Tekanan
darah pada lansia dengan hipertensi dalam kategori hipertensi stadium III. Fungsi kognitif
lansia dengan hipertensi sebagian besar memiliki gangguan fungsi kognitif tingkat berat.