HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER (18-36 BULAN) DI POSYANDU MAWAR DESA KLUWUT KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES

Toilet training merupakan salah satu usaha melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air besar dan buang air kecil. Faktor yang memengaruhi keberhasilan toilet training pada anak yaitu kemampuan stimulasi orang tua dan kesiapan anak sebelum memulai toilet training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stimulasi orang tua dengan tingkat keberhasilan toilet training pada anak usia toddler di Posyandu Mawar Desa Kluwut Kabupaten Brebes. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan teknik purposive sampling berjumlah 60 orang, pengumpulan data melalui lembar kuesioner yang diberikan kepada orang tua. Hasil penelitian menggambarkan bahwa stimulasi orang tua sebagian besar kategori tinggi (71,7%) dan tingkat keberhasilan toilet training hampir semua berhasil dengan kategori tinggi (81,7%). Hasil uji korelasi dengan ρ value 0,023 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan stimulasi orang tua dengan tingkat keberhasilan toilet training pada anak usia toddler. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan penelitian pada area yang lebih luas dan meneliti variabel lain selain stimulasi orang tua dengan menggunakan penelitian kualitatif.