HUBUNGAN ASPEK DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP TEKANAN DARAH TERKONTROL PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN

Lansia merupakan sesorang yang berusia 60 tahun ke atas yang akan mengalami
perubahan fisik salah satunya adalah peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Terapi
non-farmakologis merupakan terapi yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya
komplikasi pada lansia hipertensi. Keberhasilan terapi hipertensi dapat dipengaruhi salah
satunya oleh dukungan yang diberikan dari keluarga. Adanya dukungan keluarga dapat
mempertahankan nilai tekanan darah dalam keadaan terkontrol. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan aspek dukungan sosial keluarga terhadap tekanan darah
terkontrol pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Purwokerto Selatan. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang
digunakan adalah purposive sampling sehingga didapatkan 42 sampel. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan hasil tekanan darah. Analisis statistik
menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value sebesar 0,000
atau p value ≤ a (0,05) dengan arah hubungan positif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu
terdapat hubungan aspek dukungan sosial keluarga terhadap tekanan darah terkontrol
pada lansia hipertensi di Puskesmas Purwokerto (0,598**).