HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT PERAWAT SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI RST WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

Peningkatan kasus covid-19 dalam 14 hari terakhir di Indonesia tidak diiringi dengan
kesiapan fasilitas dan tenaga medis. Ketidakseimbangan antara jumlah pasien dengan
jumlah perawat yang bekerja, sehingga perawat mendapatkan beban kerja yang lebih
banyak daripada kemampuan maksimal dari perawat tersebut. Beban kerja berat yang
dirasakan oleh perawat akan menjadi salah satu faktor penyebab para perawat menjadi
kelelahan (burnout). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan
burnout pada perawat selama masa pandemi covid-19 di RST Wijayakusuma Purwokerto.
Desain penelitian survei dengan jenis studi korelasional menggunakan pendekatan waktu
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat pasien covid-19 di RST
Wijayakusuma Purwokerto sebanyak 52 perawat dengan teknik total sampling. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner NASA-TLX dan MBI-HSS dengan analisis data
menggunakan spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja pada perawat
selama masa pandemi covid-19 dalam kategori sedang (55.8%). Burnout pada perawat
selama masa pandemi covid-19 dalam kategori berat (55.8%). Terdapat hubungan beban
kerja dengan burnout pada perawat selama masa pandemi covid-19 di RST
Wijayakusuma Purwokerto dengan nilai p value sebesar 0.003 dan nilai rho: 0.403 (arah
hubungan searah dan kekuatan hubungan lemah)