HUBUNGAN DISMENORE DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWI KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

Dismenore merupakan nyeri yang dirasakan wanita pada saat menstruasi, wanita yang
mengalami dismenore akan mengalami gangguan yaitu pada aktivitasnya dalam kegiatan
sehari-hari terutama dalam proses belajar, karena ketidaknyamanan dari nyeri yang
menimbulkan sulit untuk berkonsentrasi selama proses pembelajaran berlangsung,
sehingga materi yang disampaikan selama proses pembelajaran tidak dapat diterima
dengan baik. Angka kejadian dismenore pada mahasiswi semester 4 di Universitas
Harapan Bangsa Purwokerto sebanyak 45,6% mahasiswi mengalami nyeri dismenore.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas belajar mahasiswi
keperawatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan jenis studi analitik korelasi. Pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 45 responden. Instrumen
pada penelitian ini menggunakan kuesioner intensitas dismenorea dan aktivitas belajar.
Analisis bivariat menggunakan uji spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23 mahasiswi (51,1%) mengalami nyeri
ringan, hasil dari penelitian aktivitas belajar mahasiswi sebanyak 25 mahasiswi (55,6%)
aktivitas belajarnya terganggu. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang
signifikan antara dismenore terhadap aktivitas belajar mahasiswi keperawatan Fakultas
Kesehatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto dengan nilai p value adalah 0,000
dan nilai r sebesar 0,530 yaitu tingkat korelasi sedang antara dismenore dengan aktivitas
belajar mahasiswa. Pencegahan dan penanganan dismenorea yang tepat perlu dilakukan
agar aktivitas belajar mahasiswi tidak terganggu