GAMBARAN POLA TIDUR LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN

Latar belakang: Penduduk lansia di Indonesia tahun 2015 di Jawa Tengah sebanyak 11,8% (KemenKes, 2015). Proses penuaan secara alamiah pada lansia akan mengalami perubahan, dan dapat membuat lansia lebih rentan terhadap penyakit. Salah satu dampak yang menjadi perhatian khususnya yaitu pada hipertensi yang dapat menyebabkan gangguan pola tidur. Penderita hipertensi pada penduduk umur ≥ 18 tahun provinsi Jawa Tengah tahun 2018 sebanyak 40,2% (Riskesdas, 2018). Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran pola tidur lansia dengan hipertensi pasien prolanis di Puskesmas Purwokerto Selatan. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 51 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian: Responden dengan rata-rata usia 68 tahun, jenis kelamin perempuan sebanyak 39 responden (76,5%), pendidikan responden rata-rata berpendidikan dasar sebanyak 36 responden (70,6%), jenis obat yang dikonsumsi responden rata-rata menggunakan amlodipin sebanyak 44 responden (86,3%), dan pola tidur responden seluruhnya memiliki pola tidur yang buruk sebanyak 51 responden (100%). Kesimpulan: Berdasarkan penelitian bahwa terdapat gambaran tentang pola tidur dengan hipertensi menunjukan bahwa yang mengalami pola tidur buruk sebanyak 51 responden (100%). Responden perlu dilakukan istirahat yang cukup agar bisa mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur dan kondisi yang tenang saat dilakukan pengukuran tekanan darah sehingga akan didapatkan hasil yang lebih tepat dan akurat.