HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN LAMANYA HIPERTENSI DENGAN RISIKO JATUH LANSIA HIPERTENSI

Latar Belakang : Faktor penyebab hipertensi diantaranya adalah umur dan jenis
kelamin. Hipertensi meningkat seiring dengan peningkatan kelompok umur, tekanan
darah meninggi diakibatkan oleh meningkatnya resistensi dari pembuluh perifer dimana
peningkatan tekanan darah akan mempengaruhi kemampuan perfusi ke jaringan,
diantaranya otak yang berfungsi sebagai pusat pengaturan keseimbangan tubuh. Jika
keseimbangan berkurang maka akan meningkatkan risiko terjadinya jatuh.Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan lamanya hipertensi
dengan risiko jatuh lansia hipertensi.
Metodologi : Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan metode cross
sectional. Populasi lansia yang mengalami hipertensi di RS Islam Banjarnegara
sejumlah146 orang. Tehnik sampling menggunakan total sampling instrumen penelitian
menggunakan kuesioner dengan uji spearman rank.
Hasil : Penelitian didapatkan bahwa gambaran risiko jatuh pada lansia yang terdiagnosis
mengalami hipertensi sebagian besar dalam kategori sedang sebanyak 83 lansia (56,8%).
Hubungan jenis kelamin dengan risiko jatuh lansia hipertensi didapatkan bahwa jenis
kelamin dengan resiko jatuh yang paling dominan adalah perempuan dengan risiko jatuh
kategori sedang sebanyak 62 lansia (42,5%). Hubungan lamanya hipertensi dengan risiko
jatuh lansia hipertensi Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji spearman
rank didapatkan p value 0,000 (p<0,05), sehingga H0 ditolak.
Kesimpulan : Penelitian ini dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara jenis
kelamin dan dan lama hipertensi dengan risiko jatuh lansia hipertensi.