HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA (SC) DI RSIA UMMU HANI PURBALINGGA

Sectio caesarea (SC) merupakan persalinan yang membutuhkan tindakan pembedahan.
Tindakan pembedahan akan menimbulkan terjadinya kecemasan. Kecemasan yang terjadi
pada pasien bisa diatasi dengan cara perawat menyampaikan informasi yang jelas kepada
pasien dan keluarganya mengenai penyakit pasien, penyebab penyakit, akibat dari
penyakit dan tindakan apa yang akan diberikan kepada pasien. Tujuan penelitian untuk
mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien
pre operasi sectio caesarea (SC) di RSIA Ummu Hani Purbalingga. Desain penelitian
survei dengan jenis studi korelasional menggunakan pendekatan waktu cross sectional.
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien operasi SC di RSIA Ummu Hani Purbalingga
sebanyak 53 responden dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner komunikasi terapeutik dan kuesioner The Amsterdam
Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) dengan analisis data menggunakan
spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi terapeutik perawat sebagian
besar dalam kategori baik (67,9%), tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea
(SC) sebagian besar dalam kategori ringan dan sedang (43,4%). Ada hubungan
komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio
caesarea (SC) di RSIA Ummu Hani Purbalingga dengan nilai p value sebesar 0.001
dengan nilai rho sebesar -0,454.