HUBUNGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PEMASANGAN KATETER INTRAVENA TERHADAP KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA

Setiap tahun diperkirakan 2 juta pasien mengalami infeksi saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, salah satu dari infeksi adalah phlebitis. Angka kejadian phlebitis di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara mengalami penurunan pada Desember 2018 sebanyak 3,2 %, akan tetapi dari hasil angka kejadian phlebitis di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara ini masih cukup tinggi dari standar yang ditetapkan oleh Depkes yaitu  1,5 % hal ini sering terjadi karena perilaku perawat saat pemasangan kateter intravena yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur pemasangan kateter intravena.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku perawat dalam pemasangan kateter intravena terhadap kejadian phlebitis. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional.Sampel dalam penelitian
ini adalah 18 responden perawat yang diambil menggunakan teknik total sampling dan 30 responden pasien yang menggunakan teknik accidental sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi perilaku perawat dengan menggunakan SOP pemasangan infus dan lembar observasi penilaian phlebitis dari score pivas PPI RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Analisis data menggunakan uji Chi
Square. Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas perilaku perawat berjenis kelamin laki-laki dengan perilaku baik dan tidak mengakibatkan kejadian phlebitis. Hasil analisis bivariat yang didapatkan menggunakan uji Chi Square terdapat hubungan yang signifikan atara perilaku perawat dalam pemasangan kateter intravena terhadap kejadian phlebitis dengan p.value (0,001 < 0,05). Saran bagi rumah sakit untuk meningkatkan indikator mutu
pelayanan dalam menurunkan kejadian phlebitis khususnya melalui perilaku perawat dalam pemasangan kateter intravena yang sesuai dengan standar operasional prosedur.