EFEKTIFITAS PUZZLE THERAPY TERHADAP TUGAS PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI PAUD KB AMANAH BOGARES KIDUL KABUPATEN TEGAL

Pembinaan sejak dini bagi anak sangat penting bagi perkembangan anak yang artinya
pembinaan anak harus dimulai sejak usia prasekolah dan sejak individu masih berada
dalam lingkungan keluarga. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada
anak untuk meningkatkan perkembangan motorik halus adalah terapi bermain. Aktivitas
bermain merupakan salah satu rangsangan untuk tumbuh kembang anak secara optimal.
Selain itu kegiatan ini dapat dilakukan melalui bermain agar anak tidak mudah bosan dan
menerapkan metode pembelajaran melalui bermain dapat membantu anak dalam belajar
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar anak menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh terapi puzzle terhadap tugas perkembangan motorik
halus pada anak di Paud KB Amanah Bogares Kidul. Metode penelitian dalam penelitian
ini adalah pra-eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 anak usia 2-6 tahun
di Paud KB Amanah Bogares Kidul dengan jumlah 30 anak usia 4-5 tahun menggunakan
teknik total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Alat ukur yang
digunakan adalah DDST II. Analisis data yang digunakan menggunakan uji univariat dan
bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar
berusia 4 tahun (53,3%) dengan jenis kelamin sebagian besar laki-laki (56,7%). Sebagian
besar tugas perkembangan motorik halus sebelum diberikan terapi puzzle berada pada
kategori meragukan (46,7%), sedangkan motorik halus setelah diberikan terapi puzzle
berada pada kategori meragukan dan normal (50%). Hasil analisis menunjukkan adanya
pengaruh keefektifan terapi puzzle terhadap tugas perkembangan motorik halus anak di
Paud KB Amanah Bogares Kidul dengan p value 0,025