FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang penting saat ini. Saat ini hemodialisis (HD) masih menjadi pilihan utama untuk terapi pengganti ginjal di Indonesia. Hemodialisa sebagai terapi pengganti ginjal dinilai dapat menimbulkan berbagai macam gangguan lainnya. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani Hemodialisa di antaranya anemia, hipertensi dan adekuasi dialisis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD dr.R Goeteng Purbalingga. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 43 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien anemia derajat sedang sebanyak 41,9%, pasien hipertensi stadium II sebanyak 44,2%, dan pasien dengan dialisis yang tidak adekuat sebanyak 65,1%. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara anemia dengan kualitas hidup dengan p-value = 0,028, tidak ada hubungan antara hipertensi dengan kualitas hidup dengan p-value 0,061, terdapat hubungan antara adekuasi dialisis dengan kualitas hidup dengan p-value = 0,027.