HUBUNGAN FAMILY CENTERED CARE DENGAN STRESS HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RSUD AJIBARANG BANYUMAS

Anak-anak melewati peristiwa yang mungkin cukup menyakitkan dan traumatis
selama fase ini. Anak prasekolah adalah kelompok usia anak yang paling rentan
merasa cemas selama dirawat di rumah sakit. Anak-anak prasekolah
menunjukkan perilaku yang tidak membantu saat dirawat di rumah sakit, seperti
menolak makan, terus menerus menangis, dan banyak bertanya. Anak-anak dapat
menghadapi dampak negatif jangka pendek dan jangka panjang dari stres rumah
sakit, yang sering muncul sebagai perilaku mengantuk dan kesulitan tidur. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Family Centered Care dan
stress hospitalisasi pada anak usia dini di RSUD Banyumas Ajibarang. Teknik
penelitian cross-sectional dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Peserta
penelitian yang merupakan anak usia prasekolah yang dirawat di Bangsal Anak
Atas Kepodang Rumah Sakit Ajibarang Banyumas berjumlah 30 orang.
Pengambilan non-probabily sampling digunakan dalam prosedur pengambilan
sampel. Analisis univariat dan bivariat digunakan untuk menganalisis data.
Menurut temuan penelitian, Unit Perawatan Anak Kepodang Atas Rumah Sakit
Ajibarang Banyumas mayoritas memberikan perawatan yang berpusat pada
keluarga dengan kategori Cukup (50%). Tekanan rawat inap ringan (63,3%)
merupakan tekanan rawat inap yang paling signifikan pada anak prasekolah di RS
Ajibarang. Family-centered care dan stress hospitalisasi berhubungan di Rumah
Sakit Ajibarang, dengan p-value 0,000. Orang tua didorong untuk membaca studi
ini dengan harapan memanfaatkan dan meningkatkan semua sumber daya yang
tersedia untuk meningkatkan perawatan pusat keluarga.