GAMBARAN KARAKTERISTIK STRES KERJA PERAWAT PUSKESMAS DI WILAYAH BANYUMAS

Stres kerja merupakan suatu kondisi yang mempunyai dampak emosi tidak stabil,
perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur, tekanan darah meningkat, dan mengalami
gangguan pencernaan. Indikator stress kerja dapat dibagi menjadi tiga aspek, yaitu indikator
gejala fisik, psikologis dan perilaku. Hal ini dapat terjadi pada siapapun tak terkecuali
perawat puskesmas. Hal ini dapat disebabkan oleh tugas dan tanggung jawab perawat yang
begitu besar dalam menyelamatkan pasien. Masalah yang sering dihadapi oleh perawat
adalah meningkatnya stress kerja karena diharuskan selalu maksimal dalam melayani pasien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik responden dan stress
kerjanya di Puskesmas Wilayah Banyumas. Populasi pada penelitian ini berjumlah 32 orang
dan sampelnya juga berjumlah 32 orang, sehingga teknik pengambilan sampelnya
menggunakan Total Sampling yaitu menggunakan populasi sebagai sampelnya. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji deskriptif (univariat). Hasil dari penelitian ini
adalah bahwa sebagian besar responden mempunyai usia 35-46 yaitu sebanyak 21 orang (65,
6%), mempunyai jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 21 orang (65,6%), mempunyai
tingkat Pendidikan D3 Keperawatan yaitu sebanyak 30 orang (93,8%), mempunyai tingkat
stress kerja yang sedang yaitu sebanyak 31 orang (96,9%). Kesimpulan dari penelitian ini
adalah sebagian besar responden mempunyai usia 35-46, mempunyai jenis kelamin
perempuan, mempunyai tingkat Pendidikan D3 Keperawatan dan mempunyai tingkat stress
kerja yang sedang.