BINTARI, CITRA TUNJUNG KUSUMA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TN.R DENGAN DIABETES MELLITUS DI DESA SOKAWERA,KEC.PATIKRAJA,KAB.BANYUMAS. D3 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (387kB)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (59kB)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (85kB)
Abstract
Diabetes adalah penyakit kronis yang diakibatkan karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin dalam darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, atau terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Diabetes adalah masalah kesehatan yang penting di masyarakat, dan merupakan salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh para pemimpin kesehatan di dunia. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir ini (World Health Organization (WHO), 2016). Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat dari pola konsumsi yang serba instan dan semakin canggihnya teknologi menyebabkan kurang bergerak atau melakukan aktivitas fisik sehingga memicu terjadinya kenaikan kadar glukosa darah yang tinggi. Ketidakstabilan kadar glukosa darah merupakan variasi dimana kadar gula mengalami kenaikan dan penurunan dari rentang normal yaitu mengalami hiperglikemia dan hipoglikemia (Sulistijo,el.,al, 2015)
Menurut World Health Organization (WHO), diabetes melitus merupakan penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat dari insulfisiensi fungsi insulin, yang dapat disebabkan oleh gangguan produksi insulin oleh sel-sel beta langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa, jika secara global maka 422 juta orang dewasa berusia 18 tahun ke atas hidup dengan penyakit diabetes pada tahun 2014. Jumlah terbesar orang yang menderita diabetes diperkirakan berasal dari Asia Tenggara dan Pasifik Barat, terhitung berjumlah sekitar setengah kasus diabetes yang ada di dunia (WHO, 2016).
Pada tahun 2040 diperkirakan jumlahnya akan menjadi 642 juta. Hampir 80% orang diabetes terdapat di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Salah satu nya adalah negara Indonesia. Di Indonesia penderita diabetes melitus menempati peringkat ke tujuh di dunia bersama dengan Cina, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Meksiko dengan jumlah estimasi orang dengan diabetes melitus 10 juta. Sedangkan menurut International Diabetes Fideration (IFD) memprediksi adanya kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah,Diabetes Mellitus,Keparahan Hiperglikemia. |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 03:33 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 03:33 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2492 |