FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA N 1 PAGUYANGAN

Masalah kesehatan yang sering terjadi pada saluran pencernaan yang paling banyak yaitu
penyakit gastritis. Gastritis sangat mengganggu pada aktifitas sehari-hari, sehingga dapat
mengakibatkan kualitas hidup menurun, dan kurang produktif. Mencegah penyakit
gastritis sebaiknya dengan cara menurunkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
penyakit. Gastritis merupakan suatu peradangan atau pendarahan pada mukosa lambung
yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan
dalam pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian gastritis pada remaja di SMA N 1 Paguyangan. Metode penelitia
ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengumpulan
sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling dan untuk
pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan hasil responden
sebanyak 34 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian banyak karakteristik
berjenis kelamin perempuan sebanyak 27 responden (79%), usia 17 tahun sebanyak 18
responden (53%), kejadian gastritis bersifat kronik sebanyak 22 responden (64.7%), pola
makan yang kurang sebanyak 19 responden (55.9%), stress sedang sebanyak 17
responden (50.0%), dan tidak menggunakan obat-obatan sebanyak 18 responden (52.9%).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pola makan dengan nilai nilai koefisien
korelasi sebesar r = 0,583 dengan arti bahwa kekuatan hubungan adalah sedang,
sedangkan pada variabel stress dengan kejadian gastritis pada remaja dengan nilai
koefisien korelasi sebesar r = 0,579 dengan arti bahwa kekuatan hubungan adalah sedang,
dan penggunaan obat-obatan dengan kejadian gastritis pada remaja dengan nilai koefisien
korelasi sebesar r = 0,660 dengan arti bahwa kekuatan hubungan adalah kuat.
Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian gastritis pada remaja dengan hasil P-value 0,000 (p-value < 0,005