KEEFEKTIFAN POSISI TIDUR SEMI FOWLER 30° DAN SEMI FOWLER 45° TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN GAGAL JANTUNG DI ICCU RSUD Prof. dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Pasien gagal jantung sering terbangun dimalam hari karena sesak nafas yang menyebabkan kualitas tidur menurun, hal ini memperlambat pemulihan pasien. Posisi semi fowler dengan sudut 30º dan 45º merupakan tindakan positioning yang dapat meringankan sesak nafas pasien sehingga bisa tidur dengan nyaman dan tidak terbangun dimalam hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas tidur pasien gagal jantung sebelum dan sesudah dilakukan tindakan semi fowler 30º dan 45º di ruang ICCU RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode penelitian ini menggunakan desain Quasy eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini 15 responden pasien gagal jantung. Pengukuran kualitas tidur ini menggunakan kuisioner PSQI (The pittsburgh sleep quality index). Analisis bivariat menggunakan uji McNemar. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh kualitas tidur pada posisi tidur semi fowler 45º dengan p value 0,031 < 0,05, dan tidak terdapat pengaruh posisi tidur semi fowler 30º dengan p value 0,063 > 0,05 pada pasien gagal jantung. Kesimpulan dari penelitian ini posisi tidur semi fowler 45º lebih efektif untuk memperbaiki kualitas tidur pasien gagal jantung dan bisa dijadikan sebagai salah satu intervensi dalam intervensi keperawatan.