HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF ACCEPTANCE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO

HIDAYAT, WIWIT ARIF (2021) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF ACCEPTANCE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSU DADI KELUARGA PURWOKERTO. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[thumbnail of 2. BAB I.pdf]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)

Abstract

Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal yang menghambat proses
penyaringan yang ada didalam tubuh, untuk membantu fungsi ginjal maka pasien GGK
harus melakukan terapi hemodialisa. Masalah fisik dan psikologis merupakan dampak
dari terapi hemodialisa, oleh karena itu Dukungan sosial dibutuhkan untuk memberikan
dukungan empati dan perhatian, sehingga pasien mempunyai rasa Self Acceptance atau
penerimaan diri terhadap dirinya sendiri apapun kondisi kesehatanya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan self acceptance pada
pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RSU Dadi Keluarga Purwokerto. Metode
penelitian ini menggunakan analitik korelatif dengan pendekatan Cross sectional, dengan
teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik Non-Probability Accidental Sampling
dan untuk pengambilan sampel menggunakan rumus G-power software sehingga
didapatkan hasil sebanyak 70 Responden. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner
Dukungan Sosial dan Kuesioner Unconditional Self Acceptance Questionnaire (USAQ).
Hasil data didapatkan bahwa sebagian besar karakteristik usia 46-65 Tahun 43 responden
(61.4%), jenis kelamin laki-laki 37 responden (52.9%), lama menjalani hemodialisa 13-
24 bulan 18 responden (25.7%), pendidikan terakhir SMP/SMA 35 responden (50.0%),
49 responden (70.0%) mempunyai pekerjaan. Hasil variabel bebas dan terikat sebagian
besar yaitu Dukungan sosial tinggi 51 responden (72.9%) dan Self Acceptance sedang 47
responden (67.1%). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikasi
antara Dukungan Sosial dengan Self Acceptance, dengan hasil p-value 0.000 (p-value <
0.005) dan hasil koefisien korelasi 0.619 dengan arti bahwa kekuatan hubungan adalah
kuat. Kesimpulan dukungan sosial memiliki kaitan erat dengan self acceptance untuk
seseorang yang sudah menjalani terapi hemodialisa.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: GGK, Hemodialisa, Dukungan Sosial, Self Acceptance
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 22 Nov 2023 03:50
Last Modified: 22 Nov 2023 03:50
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2537

Actions (login required)

View Item
View Item