HUBUNGAN STATUS SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI PUSKESMAS KEMBARAN II

Lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih. Pertambahan usia memicu munculnya banyak perubahan pada psikologi, kesehatan fisik, hubungan sosial, hubungan dengan lingkungan yang berpengaruh terhadap kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan ststus spiritual dengan kualitas hidup pada lansia di Puskesmas Kembaran II. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi, yang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 82 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Spearman rank. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Responden yang memiliki status spiritual dengan kualitas hidup kategori baik yaitu sejumlah 78 responden(95,1%), responden yang memiliki status spiritual sedang dengan kualitas hidup kategori kurang yaitu sejumlah 4 responden (4,87%). Hasil penelitian ini menunjukan Ada hubungan antara status spiritual dengan kualitas hidup pada lansia di Puskesmas Kembaran II dengan nilai p-value 0,000. Ada hubungan antara status spiritual dengan kualitas hidup pada lansia di Puskesmas Kembaran II dengan nilai p-value 0,000, Sehingga diinterprestasikan bahwa ststus spiritual ada hubungannya dengan kualitas hidup pada lansia. Upaya peningkatan status spiritual lansia harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia.