HUBUNGAN RIWAYAT BBLR DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24 – 59 BULAN DI PUSKESMAS KUTAWIS

KAMARINA, ANGGI NURIN (2022) HUBUNGAN RIWAYAT BBLR DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24 – 59 BULAN DI PUSKESMAS KUTAWIS. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (928kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (436kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (384kB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita, akibat kekurangan gizi kronis serta
infeksi berulang terutama di periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Balita
tergolong stunting bila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus2standard
deviasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat BBLR dan riwayat
pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Puskesmas
Kutawis. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian case
control dan desain retrospektif. Sampel yang digunakan berjumlah 76 balita, 38
kelompok kasus dan 38 kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Analisis
data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian di dapatkan balita yang mempunyai
riwayat BBLR pada kelompok kasus sebanyak 20 orang (52,6%), pada kelompok kontrol
sebanyak 5 orang (13,2%). Balita yang diberikan ASI eksklusif pada kelompok kasus
sebanyak 13 orang (34,2%), pada kelompok kontrol sebanyak 31 orang (81,6%). Hasil uji
Chi Square, balita dengan riwayat BBLR menunjukan nilai p value = 0,001 (OR=7.333;
CI 95%:2.355-22.835) dan riwayat ASI eksklusif menunjukan nilai p value = 0,000
(OR=8.516; CI 95%: 2.953- 24.561). Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara
BBLR dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balitausia 24-59 bulan
di Puskesmas Kutawis. Balita dengan riwayat BBLR beresiko 7.333 kali mengalami
kejadian stuntingdan balita yang tidak ASI eksklusif beresiko 8.516 kali terjadi stunting.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: : Kejadian stunting, riwayat BBLR, ASI eksklusif
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 22 Nov 2023 07:07
Last Modified: 22 Nov 2023 07:07
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2545

Actions (login required)

View Item
View Item