HUBUNGAN FAKTOR KEPATUHAN MINUM OBAT, KONTROL TEKANAN DARAH, DAN LAMA SAKIT DENGAN KETERCAPAIAN TARGET TERAPI PASIEN HIPERTENSI DERAJAT I

Tata laksana hipertensi penting dilakukan sejak pertama kali seseorang didiagnosa
hipertensi derajat I. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan banyaknya pasien
hipertensi yang tidak patuh terhadap pengobatan. Berdasarkan data, penderita hipertensi
di Indonesia yang melakukan kontrol tekanan darah secara teratur di Puskesmas hanya
sebesar 22,8%. Terdapat sebuah penelitian yang menjelaskan semakin lama seseorang
menderita hipertensi maka tingkat kepatuhannya semakin rendah. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan faktor kepatuhan minum obat, kontrol tekanan darah,
dan lama sakit dengan ketercapaian target terapi pasien hipertensi derajat I di wilayah
kerja Puskesmas Kembaran 1 Purwokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif menggunakan metode deskriptif korelasional dengan teknik sampling ialah
purposive sampling. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diambil sebagai
sampel yakni sejumlah 34 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji analisisis
korelasi yaitu nilai korelasi Somers. Hasil uji statistik hubungan kepatuhan minum obat
dengan ketercapaian target terapi ialah nilai p value = 0,434, hubungan kepatuhan kontrol
tekanan darah dengan ketercapaian target terapi ialah nilai p value = 0,912, hubungan
lama sakit dengan ketercapaian target terapi ialah nilai p value = 0,454. Kesimpulannya
ialah tidak ada hubungan yang bermakna antara kepatuhan minum obat, kontrol tekanan
darah, dan lama sakit terhadap ketercapaian target terapi pasien hipertensi derajat I di
wilayah kerja Puskesmas Kembaran 1 Purwokerto.