HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENCEGAHAN PENULARAN TUBERCULOSIS PARU DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) PURWOKERTO

Tuberculosis paru merupakan penyakit paru yang disebabkan oleh microbakterium
tuberculosis yang menjadi penyebab kematian peringkat ketiga selain penyakit
jantung dan paru lainnya di Indonesia. Penanggulangan terhadap tingginya kasus
penyakit TB paru sangat penting diaplikasikan agar dapat menekan angka kejadian TB
Paru yaitu dapat berupa pengobatan. Untuk menekan angka kejadian tuberculosis
paru, pengetahuan sangat penting karena dapat mengurangi resiko penularan
tuberculosis paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan dengan pencegahan penularan Tuberculosis Paru di Balai Kesehatan
Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini
yaitu sebanyak 65 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain korelasional. Hasil
dari uji spearman-rank menunjukkan p-value = 0,000 yang berarti terdapat hubungan
bermakna antara hubungan tingkat pengetahuan dengan pencegahan penularan
Tuberculosis Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto dan r =
0,453 yang bermakna bahwa memiliki korelasi cukup.