GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING DI ROUJIN HOME SEIFUEN SHIKINA, OKINAWA JEPANG

Jepang dihadapkan dengan masalah yang berhubungan dengan kondisi demografi.
Akibatnya, struktur demografi Jepang menunjukkan kondisi masyarakat menua
atau Koreika Shakai. Lansia yang mengalami proses penuaan mempengaruhi
aktivitas sehari-hari. Ketergantungan lanjut usia disebabkan kondisi lansia banyak
mengalami kemunduran fisik maupun psikis. Dilihat dari tingkat kemandiriannya
yang dinilai berdasarkan kemampuan untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kemandirian dalam
pemenuhan Activity Daily Living (ADL) pada lansia di Roujin Home Seifuen
Shikina Okinawa, Jepang. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini sejumlah
42 lansia yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Desain pada
penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah indeks barthel (nilai validitas r >0,4438 dan nilai reliabilitas
0,884). Hasil penelitian menunjukan lansia berusia lebih dari 90 tahun sebanyak
27 responden (64,3%), lansia berjenis kelamin perempuan sebanyak 23 responden
(90,5%), dan sebagian besar ketergantungan ringan 22 responden (52,3%). Hal ini
menggambarkan bahwa lansia di Roujin Home Seifuen Shikina berusia sangat tua
dengan di dominasi perempuan yang sebagian besar memerlukan bantuan
sebagian dalam pemenuhan Activity Daily Living (ADL).