HUBUNGAN RIWAYAT PENGGUNAAN KB DENGAN KEJADIAN UNMET NEED PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA WIDARAPAYUNG KULON

Keberhasilan program KB dapat dilihat dari kepatuhan PUS dalam pelaksanaan
KB. Pelaksanaan Kontrasepsi tidak seutuhnya berjalan dengan lancar, hal ini
dibuktikan dengan masih banyak kejadian unmet need. Unmet need merupakan
suatu kejadian dimana pasangan usia subur tidak memakai alat kontrasepsi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat penggunan KB dengan kejadian
unmet need pada pasangan usia subur di Desa Widarapayung Kulon. Metode
penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis studi korelasional. Sampel
pada penelitian ini sebanyak 79 untuk masing-masing kontrol dan kasus
menggunakan teknik purposive sampling. Data diambil menggunakan lembar
observasi. Hasil penelitian di dapatkan sebanyak 79 PUS yang unmet need dan
sebanyak 90 responden memiliki riwayat penggunaan KB, Hasil analisis uji statistik
Chi Sqaure diperoleh nilai p=0,002 (p<0,05) dengan nilai OR (Odds Ratio) sebesar
2,881. Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara riwayat penggunaan KB
dengan kejadian unmet need di Desa Widarapayung Kulon, PUS yang pernah
memiliki riwayat penggunaan KB sebelumnya beresiko 2,881 kali terhadap
kejadian unmet need