SILVIATI, LUTVIAH (2021) ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS PADA By. Ny. D DENGAN BBLR RIWAYAT RDS DI RUANG PERINATALOGI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. D3 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.
1. AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
2. BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (79kB)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (69kB)
Abstract
Berat badan bayi lahir adalah berat badan bayi dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir, sedangkan dikatakan berat bayi lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2500 gram (Mendri & Prayogi, 2017). Menurut Rukmono (2013) BBLR dapat dikelompokan menjadi 3 macam, yaitu berat badan lahir rendah (BBLR) dengan berat badan 1500 - 2499 gram, berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) berat badan 1000 - 1499 gram, dan berat badan lahir ekstrem rendah (BBLER) berat badan < 1000 gram.
BBLR merupakan salah satu penyebab kematian pada bulan pertama kelahiran seorang bayi. Kejadian BBLR menyebabkan berbagai dampak kesehatan masyarakat baik saat bayi dilahirkan maupun pada masa perkembangan di waktu yang akan datang (Jayant, 2011).
Berdasarkan data WHO tahun 2018, pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kelahiran prematur di dunia mencapai 4,5 juta dari seluruh kelahiran bayi. Pada tahun 2018 prevalensi kejadian BBLR di dunia 15,5% atau 20 juta bayi yang lahir setiap tahunnya, dan 96,5% diantaranya dinegara-negara berkembang (WHO, 2018). Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki angka kejadian BBLR pada tahun 2018 mencapai 6,2% diseluruh kasus BBLR penjuru Indonesia (RISKEDAS, 2018).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Nafas, BBLR |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Salman Al Farizi |
Date Deposited: | 27 Nov 2023 01:21 |
Last Modified: | 27 Nov 2023 01:21 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2605 |