GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM ANANDA PURWOKERTO

Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah salah satu penyebab infeksi yang menjadi ancaman
serius pada kesejahteraan dan kesehatan bagi ibu dan janinnya. Terbukti di Indonesia
KPD merupakan gangguan tertinggi dalam komplikasi persalinan. Beberapa faktor yang
menyebabkan KPD seperti paritas, kelainan letak janin, anemia, serta lain sebagainya.
Penelitian ini bertujuan guna mengetahui gambaran faktor penyebab kejadian ketuban
pecah dini di Rumah Sakit Umum Ananda Purwokerto. Metode penelitian ini merupakan
deskriptif kuantitatif pada pendekatan retrospektif. Populasi pada penelitian ini
merupakan seluruh data rekam medik ibu bersalin dengan ketuban pecah dini di Rumah
Sakit Umum Ananda Purwokerto tahun 2021 yaitu sejumlah 113 responden dalam
memakai teknik total sampling sehingga sampel sebanyak 113 responden. Jenis data yang
dipakai ialah data sekunder. Analisis data yang dipakai ialah analisis univariat.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jika faktor usia mayoritas ialah ibu pada usia 20-
35 tahun sejumlah (92%), faktor paritas mayoritas adalah ibu primipara sebanyak
(56,6%), faktor umur kehamilan mayoritas adalah kehamilan aterm (≥ 37 minggu)
sebanyak (88,5%), faktor kelainan letak janin mayoritas adalah presentasi kepala
sebanyak (89,4%), faktor anemia mayoritas adalah tidak anemia sebanyak (65,5%). Oleh
karena itu, diharapkan kepada tenaga kesehatan bisa memberi penyuluhan terbaru dari
hasil penelitian ini dan diharapkan bagi ibu kehamilan untuk rutin melakukan antenatal
care di pelayanan kesehatan.