GAMBARAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PROLANIS DESA KARANGCEGAK KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMA

Stres adalah faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia. Stres yang berlangsung lama
menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah yang menetap, karena pada saat
stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin, kortisol dan norepineprin yang
menyebabkan peningkatan denyut jantung dan peningkatan kontraksi otot jantung.
Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran tingkat stres pada lansia dengan hipertensi
di prolanis Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Penelitian
ini adalah kuantitatif menggunakan desain analitik korelatif dan pendekatan cross
sectional dengan jumlah 58 reponden lansia menggunakan teknik sampel consecutive
sampling. Analisa pada penelitian menggunakan uji univariat dengan hasil sebagian
besar responden mengalami stres dengan kategori sedang sebanyak 27 responden
(56,6%) dan sebagian besar responden mengalami hipertensi derajat 2 sebanyak 31
responden (53,4%).