FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BURNOUT PADA PERAWAT DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT LITERATURE REVIEW

Perawat berada di garis depan dalam memberikan pelayanan medis kepada
pasien. Hal ini disebabkan banyaknya perawat (50-60% dari total pekerja) yang
wajib merawat pasien dengan sistem 24 jam. Kemampuan perawat dalam
mengelola beban kerja ini dapat menghasilkan pelayanan prima dan mencegah
terjadinya burnout. Prinsip ini muncul ketika seorang perawat puas dengan
pekerjaannya di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi burnout pada perawat
di ruang rawat inap rumah sakit. Tinjauan pustaka adalah metode yang dipilih
dalam penelitian ini. Objektivitas, keaslian penelitian, dan kontribusi penelitian
adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih sumber data.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metodologi penelitian
sekunder berupa studi pustaka berdasarkan sumber informasi primer.. Pendekatan
Population, Intervention, Compare, Outcome (PICO) merupakan metode
ekstraksi data yang digunakan untuk proses pengumpulan data. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa distribusi frekuensi berdasarkan faktor-faktor yang
memengaruhi seperti faktor individu umur (27,27%) dengan usia yang paling
dominan yaitu 20-30 tahun, jenis kelamin yang paling dominan adalah perempuan
(45,45%), tingkat Pendidikan S1 keperawatan yang paling dominan (27,27%),
dengan masa kerja yang paling dominan adalah < 5 tahun (27,27%), dan
lingkungan seperti alat keseahatan yang kurang mendukung (18,18%) dapat
mempengaruhi adanya kejenuhan kerja (burnout) pada perawat.