GAMBARAN PERSEPSI PASIEN PARKINSON TENTANG PENYAKIT YANG DIDERITANYA DI POLIKLINIK SARAF RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL

Penyakit Parkinson bersifat progresif dan kronis, yang ditandai dengan adanya
gangguan gerak seperti bradikinesia, rigiditas, gangguan keseimbangan postur
tubuh, dan resting tremor. Persepsi terhadap penyakit yang dideritanya merupakan
keyakinan pasien tentang penyakitnya, yang meliputi keyakinan pasien mengenai
gejala, penyebab dan prognosis, dampak penyakit, serta kemampuan dalam
melakukan manajemen diri yang dapat mempengaruhi respon emosional pasien
terhadap penyakitnya serta penyesuaian tingkah laku seperti kepatuhan dalam
menjalani rangkaian terapi kesehatan. Illness perception terdiri dari 9 domain
yaitu identity, timeline, consequences, treatmentcontrol, personal control,
coherence, emotional responses, concerns, dan causal representations. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien Parkinson tentang penyakit yang
dideritanya. Metode penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif deskriptif
dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan
nonprobaility sampling dengan jenis consecutive sampling sebanyak 32 responden
yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan univariat. Data diambil
dengan melakukan pengisian kuesioner Brief Illness Perception Questionnaire (B�IPQ). Hasil penelitian menunjukan sebanyak 53,13% pasien Parkinson dengan
nilai total rata-rata 46,78 memiliki persepsicenderungkearah negatif serta tiga
faktor penyebabutamaterjadinya Parkinson yang diyakinirespondenadalah
stress/banyakpikiran, usia, dankonsumsiobat. Responden dengan persepsi yang
negatif cenderung menolak dan tidak yakin terhadap kondisi penyakitnya serta
tidak mau menjalani perawatan dan pengobatan.