ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH KRONIS PADA NY. D DENGAN SKIZOFRENIA DI WISMA SRIKANDI RSJ GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kesehatan jiwa merupakan keadaan sehat yang meliputi tiga hal yaitu emosional, psikolog sosial. Kesehatan jiwa adalah suatu kesehatan kondisi sehat secara emosional, psikologi dan sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif dan kestabilan emosional (Videback dalam Prabowo, 2014). Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berfikir, perilaku dan persepsi (penangkapan pancaindera), gangguan jiwa ini menimbulkan stress dan penderitaan bagi penderita dan keluarganya (Stuart, 2013).
Pravalensi gangguan jiwa di dunia pada tahun 2014 diperkirakan mencapai 516 juta jiwa (WHO, 2015). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Riskedas (2018) pravalensi gangguan jiwa berat/psikosis yang terjadi di Indonesia sebanyak 7 per mil dan untuk gangguan skizofrenia/psikosis di jawa tengah sebanyak 9 per mil, hasil riskesdas menyatakan pasien skizofrenia 50% tidak rutin berobat dengan alasan merawat bahwa dirinya sudah sehat sebanyak 36,1%.