ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAPAS PADA NY. A DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI BANCAR PURBALINGGA

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan salah satu penyakit tidak menular (non-communicable disease) yang perlu mendapatkan perhatian karena telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan angka kejadiannya yang cukup tinggi dan berdampak besar terhadap mortalitas. Penyakit GGK merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah besar di dunia karena sulit disembuhkan dengan peningkatan angka kejadian, prevalensi serta morbiditasnya (Ali et al, 2017).
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2016 tercatat yang menderita gagal ginjal baik akut maupun kronik mencapai 50% (Hutagaol, 2017). Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2018, prevalensi gagal ginjal kronik di Indonesia pada penduduk umur  15 tahun sekitar 0,38 %. Prevalensi kelompok umur 65 tahun – 74 tahun dengan 0,823% lebih tinggi daripada kelompok umur yang lain. Prevalensi gagal ginjal kronik di Provinsi Jawa Tengah tahun 2018 yaitu 0,42% (Dinkes Jateng, 2018). Berdasarkan data dari rekam medik di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2019 sebanyak 137 pasien dan pada tahun 2020 sebanyak 91 pasien.