PERILAKU MEROKOK LANSIA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI: LITERATURE REVIEW

Penyakit yang sering ditemukan pada lansia pada sistem kardiovaskuler salah
satunya adalah penyakit hipertensi. Salah satu faktor penyabab hipertensi pada
lansia seperti kebiasaan merokok. Rokok meningkatkan tekanan darah,
mempercepat denyut jantung dan meningkatkan aktifitas otak. Hasil Global Adult
Tobacco Survey (GATS) tahun 2017 menunjukkan, Indonesia menduduki posisi
pertama dengan prevalensi perokok aktif bila dibandingkan dengan negara-negara
lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku merokok lansia dengan
kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif dengan library
research. Proses pengumpulan data menggunakan metode ekstraksi data dengan
pendekatan PEOS (Problem/Population, Exposure/Event, Outcomes, Study
Design). Pencarian data dalam penelitian ini melalui Google Scholar dengan
artikel penelitian yang diterbitkan tahun 2017 – 2020. Jumlah artikel yang
dianalisis berjumlah 10 artikel. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 8 jurnal
menunjukan ada hubungan antara perilaku atau kebiasaan merokok dengan
terjadinya hipertensi pada lansia (80%), sedangkan 2 artikel lainnya tidak
menunjukkan adanya hubungan antara perilaku atau kebiasaan merokok dengan
terjadinya hipertensi pada lansia. Kesimpulannya, semakin tinggi derajat merokok
seseorang semakin tinggi pula risiko seseorang terkena hipertensi.