GAMBARAN KOMPLIKASI PASCA SPINAL ANESTESI DENGAN SUB ARACHNOID BLOCK (SAB) DI RS KHUSUS BEDAH JATIWINANGUN

Kejadian penggunaan spinal anestesi meningkat didunia, menurut data WHO
menunjukkan sekitar 5% atau 15 juta prosedur bedah dilakukan dengan teknik
spinal anestesi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komplikasi yang terjadi
pasca spinal anestesi dengan Sub Arachnoid Block (SAB). Desain penelitian yang
digunakan ialah dekskriptif analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross�sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2023. Pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 57 responden. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu hipotensi menggunakan bedside monitor,
aritmia menggunakan oksimeter dan retensi urine menggunakan urine bag.
Sedangkan untuk PONV, PAS, PDPH, nyeri punggung menggunakan lembar
observasi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis
univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, mayoritas responden dalam
penelitian ini mengalami hipotensi dengan 43 (75%) responden, aritmia 38
(66,7%) responden, PONV 34 (57,6%) responden, PAS 42 (73,7%) responden,
PDPH 33 (57,9%) responden, nyeri punggung 43 (75,4%) responden, retensi
urin 39 (68,4% ) responden. Kesimpulan dari penelitian ini adalah komplikasi
pasca spinal anestesi yaiti hipotensi, aritmia, PONV, PAS, PDPH, nyeri punggung
dan retensi urine.