GAMBARAN KEJADIAN MUAL DAN MUNTAH PASCA OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA

Anestesi umum merupakan teknik anestesi yang paling sering digunakan
dibandingkan dengan teknik anestesi lain 70-80% kasus pembedahan memerlukan
tindakan anestesi umum. Anestesi umum memiliki beberapa efek samping pada
pasien, selama 24 jam pertama pasca anestesi yaitu mual dan muntah. Mual dan
muntah pasca operasi merupakan penyebab paling umum ketidaknyamanan
pasien setelah anestesi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
kejadian mual dan muntah pasca operasi dengan anestesi umum di Rumah Sakit
Islam Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis
penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Sampel dalam
penelitian ini sebanyak 80 responden. Pengambilan sampel dengan convenience
sampling. Teknik analisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini
menunjukkan responden terbanyak yaitu usia 17-25 tahun sebanyak 28 (35.0%),
perempuan sebanyak 46 (57.5%), tidak mempunyai riwayat merokok sebanyak 53
(66.3%), tidak mempunyai riwayat motion sickness sebanyak 47 (58.8%), tidak
menggunakan opioid pasca operasi sebanyak 74 (92.5%), durasi cepat (<1 jam)
sebanyak 40 (50.0%), GA Imbang sebanyak 49 (61.3%), bedah umum sebanyak
45 (56.3%). Berdasarkan kejadian mual dan muntah pasca operasi terbanyak yaitu
usia 17-25 tahun sebanyak 20 (25%), perempuan sebanyak 28 (35%), tidak
mempunyai riwayat merokok sebanyak 30 (37.6%), mempunyai riwayat motion
sikness sebanyak 25 (31.3%), tidak menggunakan opioid sebanyak 31 (38.7%),
durasi sedang (1-2 jam) sebanyak 26 (32.5%), GA Imbang sebanyak 32 (40%),
bedah umum sebanyak 15 (18.8%).