HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN ANESTESI DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD CILACAP

Latar belakang : Pembedahan dan anestesi adalah tindakan yang dapat
menimbulkan stress. Stress tersebut dapat memicu keadaan cemas pada pasien.
Pengetahuan pasien mengenai tahapan pre operasi sangat penting. Tujuannya agar
pasien dapat mengerti dengan baik tentang prosedur operasi yang akan dijalani.
Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan pasien dapat mengurangi rasa
cemas terhadap tindakan operasi. Pengetahuan yang kurang seringkali disebabkan
karena responden tidak memiliki pengalaman pembedahan dan anestesi sehingga
mungkin tidak memiliki pemahaman yang baik tentang persiapan pembedahan.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan dan pengalaman anestesi dengan kecemasan pada pasien pre operasi
dengan spinal anestesi. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah
deskriptif korelasional dengan desain cross-sectional menggunakan teknik non�probabilitas yang disebut purposive sampling, yang melibatkan sebanyak 105
responden sebagai sampel dengan menggunakan uji korelasi spearman rank untuk
menganalisis data. Hasil : Penelitian ini menunjukan ada hubungan yang
signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kecemasan dengan nilai spearman
rank 0,00 < 0,05. Penelitian ini juga menunjukan ada hubungan antara
pengalaman anestesi dengan kecemasan dengan nilai spearman rank 0,00 < 0,05.
Kesimpulan : Hal ini menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan dan pengalaman anestesi dengan kecemasan pada pasien pre
operasi dengan spinal anestesi di RSUD Cilacap