HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Perawatan Intensive di Intensive Care Unit merupakan salah satu stressor yang menimbulkan kecemasan pada diri keluarga pasien. Kondisi tersebut membutuhkan adanya komunikasi dari perawat. Komunikasi yang baik oleh perawat merupakan faktor penting dalam menurunkan tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di Intensive Care Unit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di Intensive Care Unit RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Design penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sejumlah 30 keluarga pasien di ICU RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Analisis statistik menggunakan Spearman Rank. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuisioner komunikasi perawat modifikasi dari Family Satisfication Intensive Care Unit (FSICU) dan Zung Self-Rating Scale (SAS/SRAS). Hasil penelitian didapatkan komunikasi perawat baik sebanyak 66,7%, dan tingkat kecemasan ringan sebanyak 70,0%. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ICU RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan nilai P value sebesar 0,018 dan koefisien korelasi spearman 0,429.