PERBANDINGAN NILAI MAP (Mean Arterial Pressure) PADA PASIEN LANSIA YANG MENJALANI TURP (Transurethral Resection Of The Prostate) DENGAN REGIONAL ANESTESI DI RS ISLAM BANJARNEGARA TAHUN 2023

Riset Kesehatan Dasar (2017) menyatakan bahwa sekitar 50% pria berusia 50
tahun di Indonesia menderita BPH (Benign Prostate Hypeplasia). BPH dapat
ditangani salah satunya dengan TURP (Transuretheral Resection Of The Prostate)
menggunakan anestesi spinal. Blokade tingkat tinggi (≥ T5) dan lanjut usia
merupakan dua faktor utama dalam komplikasi perubahan nilai MAP (Mean
Arterial Pressure) setelah anestesi spinal, yang memiliki kejadian 15,3 sampai
33%. Pemantauan MAP sangat penting dilakukan karena MAP menggambarkan
status perfusi pada cerebral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbandingan MAP pada tiap kelompok usia lansia yang menjalani TURP di RS
Islam Bajarnegara. Desain penelitian ini adalah analitik komparatif dengan
pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023. Sampel
penelitian adalah 31 responden. Sampel diambil dengan teknik convinience
sampling. Hasil penelitian menunjukan rata-rata responden pada kelompok usia
61 – 72 tahun (58,1 %). Rerata nilai MAP pada kelompok A (Presenile Period)
sebesar 98,44 mmHg dan pada kelompok B (Senile Period) sebesar 99,00 mmHg
dengan selisih MAP sebesar 0,56 mmHg. Hasil uji independent sample t test
perbandingan MAP pada kelompok A (Presenile Period) dengan kelompok B
(Senile Period) tidak berbeda pada nilai p = 0,870. Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara rata-rata nilai MAP pada tiap kelompok usia lansia yang
menjalani TURP di RS Islam Bajarnegara.