PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP KECEMASAN DI PRE OPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD Dr. M. ASHARI PEMALANG

Untuk mengeluarkan janin, dilakukan pembedahan yang disebut sectio caesarea, di
mana dinding perut dan rahim disayatkan. Ini dapat menyebabkan kecemasan.
Terapi musik klasik (Beethoven) juga dapat membantu mengatasi kecemasan
sebelum operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi musik
klasik terhadap kecemasan pasien Sectio Caesarea di pre operasi dengan tindakan
anestesi spinal di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang. Penelitian ini, menggunakan
One group pra-post-tes design digunakan sebagai desain pra-eksperimen. Studi ini
menggunakan musik klasik Beethoven. Sebelum operasi spinal anestesi, 50 pasien
SC yang mengalami kecemasan dipilih melalui metode consecutive sampling.
Studi ini menggunakan lembar kuesioner APAIS (Amsterdam Pre Operative
Anxiety and Information Scale) dengan analisis data menggunakan uji parametrik
paired t test. Hasil penelitian, kecemasan pasien sebelum operasi Sectio Caesarea
(SC) rata-rata adalah 17,30, dan kecemasan sesudah terapi musik klasik rata-rata
adalah 11,42. Pasien Sectio Caesarea (SC) di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. M.
Ashari Pemalang menunjukkan perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah terapi
musik klasik. Interval kepercayaan 95%, minimum 5.16, dan maksimum 6.59, p
value (0,001), dan nilai mean ±5.88 ±2.50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terapi musik klasik (Beethoven) menurunkan kecemasan sebelum operasi pada
pasien Sectio Caesarea