HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PRE OPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESARIA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Perasaan yang paling umum yang dirasakan pada pasien pre operasi yaitu cemas. Cemas
merupakan respon psikologi karena takut akan tindakan pembedahan atau pembiusan.
Kondisi tersebut sangat membutuhkan dukungan dari keluarga untuk memberikan
dukungan berupa dukungan emosional, instrumental, informatif dan penghargaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
kecemasan pre operasi pada pasien sectio caesarea dengan spnal anestesi di RSUD Dr.
Soedirman Kebumen. Penelitian ini adalah analitik korelasi kuantitatif dengan metode
pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 52 responden
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu
menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kecemasan menggunakan
Amsterdam Preoperative Anxiety and Informatif Scale (APAIS). Penelitian ini
menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan spearman rank. Hasil
penelitian yang telah dilakukan didapatkan responden terbanyak yaitu 29 orang (55.8%)
mengalami kecemasan sedang dengan dukungan keluarga tinggi dan yang paling sedikit
yaitu 2 orang (3.8%) mengalami kecemasan berat dengan dukungan keluarga tinggi, 2
orang (3.8%) mengalami panik dengan dukungan keluarga sedang. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pre operasi pada
pasien sectio caesarea di RSUD Dr. Soedirman Kebumen dengan p-Value 0,000 dengan
nilai korelasi -0,818.