GAMBARAN NYERI TENGGOROKAN PADA PASIEN POST GENERAL ANESTESI DENGAN ENDOTRACHEAL TUBE DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN

NISTIANI, MIA (2023) GAMBARAN NYERI TENGGOROKAN PADA PASIEN POST GENERAL ANESTESI DENGAN ENDOTRACHEAL TUBE DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (492kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)

Abstract

Anestesi yaitu proses pembiusan yang membuat pasien menjadi tidak sadar dan hilangnya
sensasi sakit saat dilakukan operasi. Komplikasi yang banyak dikeluhkan pada responden
setelah operasi dengan anestesi general yaitu Post–Operative Sore Throat (POST). Nyeri
tenggorokan post pembedahan adalah komplikasi kecil terjadi pada pasien intubasi ETT
serta mengakibatkan disfonia, disfagia dan odinofagia. Dalam Indonesia, 20%–60%
responden mengeluhkan nyeri tenggorokan setelah pembedahan dengan GA-ETT. Tujuan
penelitian ini untuk melihat gambaran nyeri tenggorokan post general anestesi dengan
ETT di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Desain penelitian ini deskriptif pendekatan cross
sectional menggunakan instrumen POST. Penelitian dilakukan bulan Maret-April 2023 di
ruang recovery room dengan 50 responden. Sampel dan populasi penelitian ini yaitu
seluruh responden paska ETT yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu pasien ASA 1 dan
2 dan dalam keadaan sadar penuh saat pengambilan data serta kriteria eksklusi yaitu
pasien dengan gangguan kognitif, pasien yang terpasang NGT saat intubasi dan pasien
yang menjalani pembedahan tonsilektomi. Pengumpulan data dengan accidental sampling
dan dianalisis menggunakan uji univariat. 50 responden yang telah diwawancarai
mendapatkan hasil paling banyak tidak mengeluhkan nyeri tenggorkan sejumlah 20
responden (40%) dan yang mengeluhkan nyeri tenggorokan terbanyak yaitu nyeri ringan
yang berjumlah 17 responden (34%). Penelitian ini menunjukkan mayoritas pasien hanya
mengeluhkan nyeri ringan dan tidak nyeri tenggorokan. Jadi paska intubasi ETT di RSUD
Dr. Soedirman Kebumen dapat meminimalisir tingkat nyeri tenggorokan

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Nyeri tenggorokan, general anestesi, endotracheal tube
Subjects: Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 02 Dec 2023 04:21
Last Modified: 02 Dec 2023 04:21
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2716

Actions (login required)

View Item
View Item