LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKRINING PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DELIMA DESA PLIKEN

NADIANTI, ANISA (2023) LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKRINING PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DELIMA DESA PLIKEN. D3 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of FILE 1 (AWAL).pdf] Text
FILE 1 (AWAL).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (681kB)
[thumbnail of FILE 2 (BAB I).pdf] Text
FILE 2 (BAB I).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34kB)
[thumbnail of FILE 8 (DAFTAR PUSTAKA).pdf]
Preview
Text
FILE 8 (DAFTAR PUSTAKA).pdf

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of FILE 8 (DAFTAR PUSTAKA).pdf] Text
FILE 8 (DAFTAR PUSTAKA).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)

Abstract

Deteksi dini dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan balita merupakasn upaya mengetahui sedini mungkin gangguan perkembangan pada balita. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyediakan sarana atau alat yaitu Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk mendeteksi dini pertumbuhan dan perkembangan balita. Melakukan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang artinya melakukan skrining atau melakukan deteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita termasuk menindak lanjuti keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang balita. Jumlah balita di Indonesia pada tahun 2012 yang diberikan stimulasi pada tahun 2010 mencapai hingga 24.120 jiwa dan pada tahun 2011 mencapai 25.100 jiwa. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 35,66. Tingkat deteksi dini tumbuh kembang balita terendah di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran II dengan jumlah sasaran balita sebanyak 1091 balita. Diketahui jumlah balita sampai dengan Juni 2023 sebanyak 1091 balita dengan jumlah deteksi dini tumbuh kembang anak balita. Jumlah anak usia 3-5 tahun yang mengalami masalah tumbuh kembang yaitu di desa Kramat usia 3- 5 tahun sebanyak 47 balita, Sambeng Wetan 49 balita, Sambeng Kulon 36 balita, Karang Tengah 48 balita, Purwodadi 53 balita, Bojongsari 55 balita, Pliken 62 balita, dan Ledug 52 balita. Hasil survey yang dilakukan kepada bidan desa bahwa cakupan deteksi dini tumbuh kembang balita didesa Pliken tidak konsisten dilakukan skrining, terakhir dilakukan skrining pada bulan Februari oleh petugas kesehatan puskesmas. Oleh karenanya diperlukan skrining perkembangan balita diposyandu desa Pliken. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui tingkat perkembangan balita usia 3-5 tahun. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan menggunakan metode pengukuran dengan KPSP. Target kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah 35 balita dan ibu balita posyandu. Hasil kegiatan PkM skrining perkembangan balita diperoleh hasil sesuai umur sejumlah 17 balita (70,83%) dan sebanyak 7 balita (29,17%) hasilnya meragukan. Dari data tersebut tampak bahwa mayoritas anak usia 3-5 tahun berada dikategori perkembangan sesuai umur. Namun demikian, masih ada 29,17% anak usia 3-5 tahun yang perkembangannya meragukan. Sehingga diperlukan kerjasama dari ibu untuk menstimulasi anak guna mengejar ketertinggalan. Saran bagi bidan desa yaitu supaya menskrining secara rutin tiap bulan agar cepat tanggap. Sehingga ketika ditemukan penyimpangan perkembangan dapat ditindaklanjuti dengan segera. Luaran pengabdian masyarakat ini adalah artikel seminar nasional.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : skrining, perkembangan, balita, KPSP
Subjects: Kesehatan > Keperawatan
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Salman Al Farizi
Date Deposited: 04 Dec 2023 04:06
Last Modified: 04 Dec 2023 04:06
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2724

Actions (login required)

View Item
View Item