LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU BALITA TENTANG MENU MAKANAN GIZI SEIMBANG UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SUMBANG

Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh (pertumbuhan tubuh dan otak) pada anak atau balita akibat kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada Rabu, 9 November 2022 dengan satu kader dari salah satu posyandu di Desa Sumbang terdapat 90 jumlah balita stunting dari bulan Januari-Agustus 2022, setelah divalidasi kembali kepada bidan desa, jumlah tersebut merupakan jumlah baduta, batita dan balita yang mengalami stunting. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang menu makanan gizi seimbang untuk pencegahan stunting dan minat kader posyandu untuk menyampaikan kembali informasi tentang menu makanan gizi seimbang kepada orang tua khususnya ibu balita. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dengan ceramah dan diskusi. Evaluasi peningkatan pengetahuan dengan pre test dan post test, sedangkan evaluasi minat dengan kuesioner minat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan dan diikuti oleh 18 kader posyandu. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dari nilai rata-rata skor 84,11 meningkat menjadi 94,70. Minat kader untuk menyampaikan informasi kembali didapatkan 18 peserta (100%) menjawab dalam kategori sangat minat. Kesimpulan kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan melalui kegiatan pendidikan kesehatan dan minat kader untuk menyampaikan kembali informasi tentang menu makanan gizi seimbang untuk pencegahan stunting. Saran bagi Pemerintah Desa, Puskesmas serta Kader posyandu dapat bekerjasama dalam meningkatkan gerakan cegah stunting dengan kegiatan-kegiatan yang berinovasi. Luaran pengabdian ini berupa HKI buku saku tentang variasi menu gizi seimbang balita stunting.