ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA AN.A DENGAN PNEUMONIA DI RUANG KEPODANG ATAS RSUD AJIBARANG

ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA AN.A DENGAN PNEUMONIA DI RUANG KEPODANG ATAS RSUD AJIBARANG

Inayah Aris Santy¹, Murniati², Etika Dewi Cahyaningrum³
Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan

ABSTRAK
Pneumonia merupakan penyakit yang banyak menginfeksi kurang lebih 450 jiwa orang/tahun dan terjadi di seluruh penjuru dunia. Angka ini paling besar terjadi pada anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun. Pneumonia disebabkan oleh adanya sejumlah agen menular yaitu virus, bakteri, dan jamur yang menginfeksi saluran napas bagian bawah. Tujuan penelitian ini menggambarkan asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada anak dengan pneumonia. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan jumlah 1 kasus sebagai responden. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil pengkajian pada An.A, didapatkan keluhan batuk dan sesak napas, terdengar suara ronchi dan respirasi 44x/menit. Diagnosa utama pada An.A yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Intervensi yang diberikan sesuai dengan diagnosa utama adalah dengan manajemen jalan napas dengan fokus tindakan fisioterapi dada. Implementasi keperawatan telah dilakukan mulai dari tanggal 20-21 Mei 2023 dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan didapatkan setelah dilakukan manajemen jalan napas selama 3x8 jam dengan fokus tindakan utama pemberian teknik fisioterapi dada, didapatkan produksi sputum menurun, frekuensi napas membaik, sianosis menurun, dan pola napas membaik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa fisioterapi dada dapat digunakan untuk membantu proses pengeluaran dahak pada pasien dengan bersihan jalan napas tidak efektif.