GAMBARAN PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS PADA LANSIA : LITERATURE REVIEW

Prevalensi DM cenderung lebih tinggi pada masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi serta dengan kuintil indeks kepemilikan yang tinggi. Peningkatan prevalensi penderita DM di provinsi Jawa Tengah mencapai 51.284 kasus IDDM dan NDDM 444.897 kasus. Pengobatan farmakologis yang tepat yaitu dengan pemeriksaan dan mengontrol gula darah secara rutin dan konsumsi obat anti diabetik. Pengobatan secara non farmakologis juga dapat dilakukan dengan latihan jasmani seperti aktivitas fisik dan olahraga secara rutin. Tujuan penelitian pada lansia meliputi edukasi, pemeriksaan gula darah, pengaturan nutrisi, aktivitas fisik dan pemberian obat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Pemilihan sumber data dilakukan dengan memperhatikan hal-hal terkait keaslian penulisan, objektivitas, dan konstribusi terhadap penelitian. Penelitian ini menggunakan Secondary Research Methodology berupa
Literature Review dengan Primary Source. Proses pengumpulan data menggunakan metode ekstraksi data dengan pendekatan Population, Exposure, Outcomes, Study design (PEOS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil kajian sistematis dari berbagai
jurnal didapatkan bahwa diabetes melitus yang dialami berhubungan dengan penatalaksanaan diabetes melitus. Pengetahuan, persepsi manfaat, hambatan, dan dukungan keluarga mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan penderita DM melakukan olahraga.