ASUHAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL PADA TN.D DENGAN SKIZOFRENIA DI RUANG PUNTADEWA RUMAH SAKIT JIWA PROF. SOEROJO MAGELANG

Asuhan Keperawatan Isolasi Sosial Pada Tn.D Dengan Skizofrenia Di Ruang Puntadewa Rumah Sakit Prof. Soerojo Magelang

ABSTRAK
Gangguan jiwa sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang serius di dunia. Menurut data World Health Organization (WHO) terdapat 21 juta orang terkena skizofrenia. Prevelensi angka kejadian gangguan jiwa berat pada penduduk Indonesia yaitu skizofrenia 1,7 per 1.000 penduduk. Salah satu gejala negatif dari skizofrenia sendiri adalah isolasi sosial. Kasus pasien gangguan jiwa yang mengalami gejala isolasi sosial tergolong masih tinggi.
Tujuan studi kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan isolasi sosial pada Tn.D dengan skizofrenia di Ruang Puntadewa RSJ Prof. Soerojo Magelang.
Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Analisis data dilakukan dengan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua intervensi berhasil dilakukan dan masalah keperawatan teratasi, ditunjukan dengan pasien dapat mengenali penyebab isolasi sosial dan berkenalan, berbicara tentang 1 topik atau berkenalan dengan dua orang, berbicara dalam kelompok sosial dan menjawab pertanyaan menggunakan penerapan komunikasi terpautik dalam strategi pelaksanaan isolasi sosial. Komunikasi terpautik disebut sebagai ikatan interpersonal antara perawat dan pasien mendapatkan pengalaman berlatih bersama untuk meningkatkan emosional yang dialami pasien sehingga terwujud ikatan terpautik, sehingga dapat disimpulkan penerapan komunikasi teraputik pada pasien isolasi sosial efektif dalam meningkatkan interaksi sosial pada masalah keperawatan isolasi sosial.