ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO HIPOVOLEMIA PADA AN. K DENGAN GASTROENTERITIS AKUT DI RUANG CEMPAKA RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

ABSTRAK
Gastroenteritis akut merupakan konsistensi tinja cair dengan frekuensi yang abnormal dengan frekuensi 3x sehari atau lebih dan dapat bercampur lendir atau darah. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah risiko hipovolemia, jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan dehidrasi. Tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan asuhan keperawatan risiko hipovolemia pada An. K dengan gastroenteritis akut dengan metode penelitian studi kasus. Subjek studi kasus ini yaitu An. K dengan masalah keperawatan risiko hipovolemia pada gastroenteritis akut. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dokumentasi dan observasi dengan data fokus BAB cair berserat >3x sehari dan muntah >4x sehari. Intervensi yang diterapkan yaitu Manajemen Hipovolemia dan Pemantauan Cairan dengan tindakan keperawatan utama rehidrasi cairan. Hasil tindakan rehidrasi selama 3x 24 jam, status cairan belum membaik karena masih terdapat luaran yang belum tercapai yaitu intake cairan dan output urin. Meskipun demikian, sudah terjadi peningkatan dari hari pertama rawat sampai hari ketiga. Dapat disimpulkan bahwa asuhan keperawatan dengan pemberian rehidrasi merupakan pertolongan pertama untuk mencegah dehidrasi serta mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat diare.