LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN ANTROPOMETRI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI STUNTING PADA KADER POSYANDU BALITA DI DESA SUMBANG KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Ibu diharapkan tahu tentang pemantauan status gizi anaknya. Peningkatan pengetahuan orang tua tentang deteksi dini stunting dapat dilakukan dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan ini dapat dilakukan oleh kader posyandu. Kader merupakan pihak yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting. Masalah yang terjadi pada kader posyandu di Desa Sumbang adalah mereka hanya mendapatkan pelatihan antropometri sebanyak satu kali dalam satu tahun oleh para petugas puskesmas yang biasa dilakukan pada akhir tahun. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah menurunkan angka kejadian stunting dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemeriksaan antropometri pada kader posyandu balita di Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan pelatihan meliputi pengukuran tingkat pengetahuan tentang antropometri menggunakan kuesioner, menjelaskan materi tentang antropometri (ceramah, diskusi), memberikan pelatihan antropometri pada kader posyandu balita dan melakukan pengukuran status gizi melalui pemeriksaan antropometri pada balita. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga kali pertemuan dan diikuti oleh 16 kader posyandu balita di Desa Sumbang. Hasil pengabdian kepada masyarakat yaitu pengetahuan kader setelah diberikan penyuluhan yang meningkat sebanyak 15 orang (94%) dan tetap 1 orang (6%). Keterampilan kader setelah diberikan pelatihan meningkat sebanyak 27,94 poin dari nilai rata-rata keterampilan yaitu dari 60,68 menjadi 88,62. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang baik mengenai pengukuran antropometri pada kader posyandu balita. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengukuran antropometri diharapkan dapat digunakan untuk melakukan penilaian status gizi sebagai upaya deteksi dini stunting di Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Target luaran dari kegiatan ini antara lain: karya cipta (HKI) buku saku pemeriksaan antropometri dan publikasi jurnal nasional ber ISSN atau terakreditasi.