RAMADHAN, RESTU GILANG (2023) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TERAPI CAIRAN INFUS HANGAT DAN BLANKET WARMER PADA PASIEN HIPOTERMI POST ANESTESI REGIONAL DI IBS RSUD KOTA TANGERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (845kB)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (312kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (403kB)
Abstract
Latar belakang: Hipotermi dapat diartikan suhu tubuh kurang dari 36ºC yang
merupakan mekanisme kompensasi tubuh. Penatalaksanaan non farmakologis
untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami hipotermia dilakukan dengan
metode penghangatan diantaranya dengan cara pemakaian blanket warmer dan
pemberian cairan infuse hangat. Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas
penggunaan terapi cairan infus hangat dan blanket warmer pada pasien
Hipotermi Post anestesi regional di IBS RSUD Kota Tangerang. Metode:
Penelitian ini merupakankuantitatif Quasi eksperimen dengan menggunakan
bentuk rancangan one grouppre-post test design dengan jumlah sampel ada 68
responden. Kriteria inklusi penelitian ini sebagai berikut Pasien operasi
dengan anestesi regional, pasien dewasa (usia > 18 tahun), tingkat kesadaran
kompos mentis, mampu berkomunikasi verbal, tidak dalam kondisi kritis
dan bersedia menjadi responden. Peneliti mengukur ulang suhu post regional
anestesi dengan termometer aksila digital pada waktu 5 menit, 15 menit dan 30
menit setelah pemberian cairan RL yang dihangatkan dan blanket warmer.
Peneliti juga mempertimbangkan etika studi kasus yang meliputi informed
consent dari pasien dengan mempertimbangkan harkat dan martabat manusia
(respect for human dignity), menghormati privasi dan kerahasiaan subjek studi
kasus (respect for privacy and confidentiality), keadilan (respect for justice),
memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms
and benefits). Hasil: Ada perubahan yang bermakna anatara pemberian cairan
infus hangat dan blanket warmer terhadap peningkatan suhu tubuh pasien
hipotermia post anestesi regional di RSUD Kota Tangerang dengan dibuktikan
hasil uji wilcoxon match pair test didapatkan nilai p value< 0,05 Kesimpulan:
Terdapat perubahan yang bermakna pemberian blanket warmer dan cairan infus
hangat terhadap peningkatan suhu tubuh pasien hipotermia post anestesi
regional di RSUD Kota Tangerang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cairan Infus Hangat, Blanket Warmer, Post Operasi Regional, Hipotermi |
Subjects: | Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Lutfiah Zainur Rokhmi |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 04:15 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 04:15 |
URI: | http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2765 |