PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP KECEMASAN DAN TEKANAN DARAH PASIEN PRA PEMBEDAHAN KATARAK DI RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Katarak menyebabkan 33.4% dari semua kebutaan di seluruh dunia. Kebutaan akibat
katarak merupakan kebutaan yang dapat disembuhkan yaitu melalui tindakan operasi.
Tindakan operasi merupakan salah satu stresor yang dapat menimbulkan reaksi baik
secara fisiologis maupun psikologis. Salah satu terapi yang termasuk nonfarmakologi
adalah terapi relaksasi benson yang merupakan salah satu intervensi untuk menurunkan
tingkat kecemasan dan tekanan darah pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas relaksasi benson terhadap kecemasan dan tekanan darah pasien sebelum
operasi katarak. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimental dengan one group pretest
and posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sebanyak 39
penderita katarak. Instrumen pengukuran kecemasan menggunakan APAIS dan
pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer sebelum maupun sesudah
terapi benson. Dari penelitian dapat dideskripsikan hasil uji wilcoxon dengan nilai (p)
0.000 ˂ 0.05 untuk kecemasan, hasil uji paired test tekanan darah sistole dengan nilai (p)
0.019 ˂ 0.05 dan hasil uji paired test tekanan darah diastole dengan nilai (p) 0.156 > 0.05.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan sebelum dengan sesudah pemberian
relaksasi benson terhadap kecemasan dan tekanan darah pasien sebelum operasi katarak.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk dilakukan agar
dapat meningkatkan pelayanan.