GAMBARAN KEJADIAN HIPOTENSI PASCA INDUKSI ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CAESAREA SAAT INTRA ANESTESI DI RUMAH SAKIT JUANDA KUNINGAN JAWA BARAT

HIDAYATULLAH, RIKI (2023) GAMBARAN KEJADIAN HIPOTENSI PASCA INDUKSI ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CAESAREA SAAT INTRA ANESTESI DI RUMAH SAKIT JUANDA KUNINGAN JAWA BARAT. S1 thesis, UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA.

[thumbnail of AWAL] Text (AWAL)
AWAL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (974kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (441kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (433kB)

Abstract

Sectio Caesarea (SC) merupakan salah satu cara untuk melahirkan janin dengan
membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Anestesi spinal
merupakan pilihan anestesi yang efektif untuk SC. Teknik anestesi spinal lebih
mudah dari pada blok epidural, onset kerja anestesi spinal lebih cepat dengan
tingkat kegagalan kurang dari 1%, selain itu anestesi spinal lebih hemat biaya untuk
operasi SC elektif dibandingkan dengan menggunakan anestesi epidural. Meskipun
anestesi spinal lebih efektif untuk SC, anestesi spinal dapat menyebabkan beberapa
komplikasi dengan kejadian tersering yaitu hipotensi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi kejadian hipotensi pasca induksi anestesi spinal pada pasien SC
saat intra anestesi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), usia, dan tekanan darah
sistolik awal di Rumah Sakit Juanda Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian
ini yaitu seluruh pasien SC dengan teknik anestesi spinal yang memenuhi kriteria.
Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan rumus
slovin sehingga menghasilkan 90 responden. Serta analisis data menggunakan
analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden yang
mengalami hipotensi ringan dengan status IMT berlebih sebanyak 50 responden
(55,6%), mayoritas responden yang mengalami hipotensi ringan dengan usia
dewasa awal sebanyak 52 responden (57,8%) dan mayoritas responden yang
mengalami hipotensi ringan dengan tekanan darah sistolik awal berada pada
tekanan darah sistolik awal <120 mmHg dan 120-130 mmHg sebanyak 31
responden (34,4%). Dari hasil penelitian tersebut, hendaknya dalam memberikan
anestesi spinal memperhatikan kejadian hipotensi sehingga dapat mengurangi
risiko yang tidak diinginkan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Sectio Caesarea (SC), anestesi spinal, hipotensi
Subjects: Kesehatan > Keperawatan Anestesiologi
Kesehatan
Divisions: Fakultas Kesehatan > D4 Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Lutfiah Zainur Rokhmi
Date Deposited: 07 Dec 2023 06:59
Last Modified: 07 Dec 2023 06:59
URI: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2772

Actions (login required)

View Item
View Item